Ada satu novel yang bagus menurut saya, hmm sebenarnya saya udah selesai baca sekitar 2 tahun yang lalu, tapi cukup menarik untuk di-review dan direkomendasikan hehehe.
Judulnya Cerita Dante karangan Stefani Hid, tahun 2006. Cerita dalam novel ini mengisahkan tentang beberapa orang yang dekat dengan penderitaan, depresi, penuh dengan tekanan hidup, dan kesedihan yang mendalam. Mereka digambarkan sebagai sekumpulan orang-orang dalam kerumunan, bagaikan remah-remah dari kue yang besar, dan hidup mereka hanya seterang lampu redup. Masalah yang mereka hadapi juga beragam seperti masalah psikologis yang disebabkan tekanan keluarga, masalah kesehatan yang tidak meninggalkan pilihan hidup apapun, dan tentang memperjuangkan keinginan dalam hidup. Dalam sepenggal kisah mereka ini juga diceritakan bagaimana orang-orang tersebut ingin lepas dari segala penderitaannya dengan satu cara yaitu kematian. Entah dapat kita sebut sebagai cara atau hanya melarikan diri dari kenyataan hidup. Tidak ada orang yang tahu apa yang terjadi setelah kematian menimpa manusia dalam hidup ini. Tetapi tekanan dalam hidup yang begitu besar terus mendorong mereka untuk menggapai sesuatu yang misterius yang kita sebut dengan kematian. Begitulah kira-kira inti dari novel ini.
Alur cerita secara keseluruhan berjalan maju, ada juga beberapa alur yang berjalan mundur saat tokoh mengingat masa lalunya sekilas. Cerita ini disusun berpotong-potong tiap kisah per karakter. Walaupun saat tiba membaca membuat kita harus mengingat adegan terakhir apa yang dialami satu karakter di bab sebelumnya, tetapi gaya bercerita inilah yang membuat pembaca merasa tertantang untuk membacanya terus. Tokoh-tokoh yang diciptakan dalam novel ini juga sangat beragam dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda-beda. Tetapi dengan alur cerita yang dihiasi dengan kebetulan-kebetulan yang natural maka terciptalah pertemuan yang masuk akal diantara tokoh-tokoh sehingga pembaca dapat memahami dengan baik.
Dari segi gaya bahasa yang digunakan Stefani Hid, menurut saya tulisan yang ditulis beliau dapat mendeskripsikan suatu objek dengan sangat nyata dan membuat pembaca serasa menyelami apa yang dirasakan oleh karakter dalam novelnya. Ada beberapa kata asing yang ditulis dalam novel ini, tidak heran karena Stehfani Hid adalah lulusan Sastra Inggris dari Universitas Kristen Petra di Surabaya. Selain itu, gaya bahasa yang digunakan tidak tergolong berat dan tidak tergolong ringan menurut saya yang membacanya. Tetapi hal-hal tersebut membuat saya suka membacanya, tidak terlalu keras berfikir dan tidak terlalu ringan untuk dibaca. Memang pada dasarnya untuk hal-hal yang kritis berfikir saya lebih senang mendapatinya dalam film ketimbang buku. Selain itu, beliau juga berani bermain dengan imajinasi yang dapat kita lihat dari segi pemikiran tokoh-tokohnya. Ada tokoh yang
Latar yang ditampilkan dalam novel ini sangat nyata menggambarkan bagaimana hiruk pikuk yang terjadi di ibu kota negara kita, yaitu Jakarta. Hal tersebut dapat saya lihat dari segelintir deskripsi suasana yang mengelilingi tokoh dalam cerita. Menurut saya, benar-benar terlihat sangat nyata. Dalam opini pribadi saya, segelintir suasana kota Jakarta ini dapat dijadikan kritik bagi masyarakat setempat dalam merefleksikan diri. Walaupun hanya sedikit menggambarkan soal kota Jakarta tetapi saya sebagai warga kota ini juga mengangguk-angguk membenarkan apa yang ditulis Stefani Hid tentang keadaan kota ini.
Well, selamat membaca semuanya!
Happy reading and get the inspiration! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar